Sabtu, 16 Februari 2013

Sejarah suku Komering


bagi yang belum tauu, dan merasa keturunan suku komering, silahkan baca ya! untuk sekedar tambahan pengetahuan dan ilmu sejarah.



SEJARAH SUKU KOMERING,,
1. Asal nama suku komering 
Sebelum abad ke IX daerah tersebut sedang ramainya perdagangan pinang dengan India. Untuk mengumpulkan pinang di daerah itu oleh pihak pembeli  ditunjuklah seorang saudagar yang betindak sebagai perwakilan perdagangan. Kepada wakil perdagangan ini rakyat ini menamainya KOMERING SING, berarti "juragan pinang".  Kuburan komering sing masih ada di dekat pertemuan sungai Selabung dan Waisaka dihulu kota muara dua. Dari tempat makam tersebut dinamailah sungai yang mengalir hingga ke muara (Minanga), dengan nama sungai komering. Mulai saat itulah semua penghuni di sekitar sungai tersebut dinamai orang komering, dan daerahnya dinamai DAERAH KOMERING.
Setelah terjadinya perubahan geografis karena peristiwa alam, muara sungai komering terjadi pendangkalan sepanjang 125 m pertahunya ke arah Bangka, akibat terjadi pendangkalan aliran, sungai komering terpecah menjadi 2 cabang
·         Aliran sungai yang lama menyempit disebelah timur sampai di minanga dan rawa/lebak.
·         Aliran sungai baru disebelah barat mengalir ke aerah tobong, plaju dan bermuaran di sungai musi.
2. Kepuhyangan suku komering
Kelompok yang pertama kali kita kenal dengan nama Samandaway dari kata Samanda Di Way berarti mengikuti atau menyusuri sungai. Kelompok samandaway akhirnya sampai dimuara sungai dan kemudian memencar, mencari tempat yang strategis dan mendirikan beberapa kepuhyangan.
1.   Kepuhyangan pertama menempati pangkal teluk yang agak membukityang kini kita kenal dengan gunung batu berada dibawah pimpinan puhyang ratu sabibul.
2.   Kepuhyangan kedua menempati suatu dataran rendah yang kini dinamakan maluway dibawah pimpinan puhyang kaipatih kandil. Ditinjau dari sudut bahasa mandu adalh kata kerja aktip yang berarti pandu berarti petunjuk jalan, jadi manduway berarti petunjuk jalan di sungai.
3.   Kepuhyangan ketiga menepati muara dalam teluk dibawah pimpinan puhyang minak ratu damang bing. Di tempat ini kemudian dikenal minanga.
4.   Kepuhyangan keempat ini menemukan suatu padangan rumput yang luas kemudian menempatinya. Mereka dibawah pimpinan puhyang umu sipadang. Pekerjaan mereka membuka padangan rumput di sebut madang, yang kemudian dijadikan nama kepuhyangan madang tempat pertama yang mereka duduki di namakan gunung terang.
5.   Kepuhyangan kelima dibawah pimpinan puhynag jati keramat isterinya menurut kepecayaan setempat berasal dari bungan mayang pinang, kepercayaan ini membekas dan di abadikan pada nama kepuhyangan mereka yaitu bunga mayang.

Demikian sejarah singkat suku komering, nantikan postingan selanjutnya tenntang adat perkawinan komering.
kutipan sumber Ismail,Arlan.2002. Adat Kebudayaan Komering Ulu. Palembang : Unanti Press


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ingatkah Kau??

Ingatkah kau saat kau berdoa kepada Tuhan mu untuk di luluskan menjadi ASN. Ingatkah kau saat kau belajar siang malam supaya mampu menjawab...