KETIKA AWAN MENANGIS
Semerbak alam menerpa langit
Bumi peka dengan alam
Manusia fokus dengan target
Tanah hijau menjadi buram
Saat semua
insan lupa
Sibuk
dengan duniawi
Hedonisme
prioritas utama
Kerusakan nyata ulah manusia
Semula menjulang tinggi
Kini menjadi datar dan rata
Tidakkah kau tahu penghuni bumi
Awan menangis tak terbendung oleh bumi
Melanda seluruh penjuru tanah buram
Rumah, masjid, gedung sekolah bersemedi
Dalam lingkupan awan yang temaram
Lihatlah, siapakah yang rugi
Bacalah, apakah penyebabnya
Pahamilah, bagaimanakah solusi
Lakukanlah, rawat dan jaga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar