Peluh
Keluh
Duri-duri kehidupan
Kerikil perjalanan
Batu penghadang jalan
Pagar pembatas derajat
Adakah yang sadar
Adakah yang lupa
Lalu
lintas jalan hidup
Kitab
pengatur lalu lintas
Langkah demi langkah
Waktu tanpa batas
Selangkah pun menjadi upah
Jika budi tanpa balas
Teteskan
air karena duri
Tak berdaya
karena kerikil
Tersandung
karena batu penghadang
Tersingkir
karena diskriminan sesama
Ada yang sadar
Ada yang lupa
Sadar untuk sekejap
Khilaf sepanjang jalan
Peluh
keluh penghuni bumi
Pelabuhan
tujuan akhir
Berakhir
pada penguasa
tertawa kecil ketika membacanya,,hzzzz
BalasHapus