Namun, Aku Yakin

Part 1


Yaa Rabb
Lapangkan dada ini jika terasa sesak
Untaian kalimat tak cukup melukiskan ingin ku
Cukup hati yang mengadu kepada Mu
Terkadang lidah tak bisa ungkapkan semua asaku
Namun Aku yakin Engkau Maha Mengetahui

Yaa Rabb
Sungguh banyak anganku
Rasanya cukup malu untuk terus meminta
Namun Aku yakin, Engkau Maha Memberi

Yaa Rabb
Raga ini penuh maksiat, Terkadang sadar lalu memohon ampun
Tapi tak jarang kembali berbuat dosa
Namun Aku yakin, Engkau Maha Pengampun
Bukan bermaksud taubat lalu kembali mengulang
Tapi hati selalu goyah
Namun Aku yakin Engkau Maha pembolak balik hati
Teguh kan kami dalam keistiqomahan kepada Mu.
Ya muqolliban qulub

Yaa Rabb
Ketika masalah bertamu
Aku lupa bahwa Engkau tak memberi sesuai kesanggupan hambaMu
Ketika sepi menyapa
Aku lupa, Aku tak sendiri, Ada Engkau Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Yaa Rabb
Kerja keras kejar dunia
Dalam doa selalu meminta dunia
Aku lupa bermunajat akhirat
Aku lupa seribu tahun dunia satu hari akhirat
Dunia sementara seperti kedipan mata

Yaa Rabb
Mataku sangat mudah melihat kekurangan orang
Namun tak mampu melihat kekurangan diri
Aku Lalai Engkau Maha Melihat

Yaa Rabb
Kerjaku semangat dan amanah
Hanya karena tuntutan manusia
Sementara
Sholatku tergesa gesa, Sedekahku minim
Membaca Alquran ku tidak tartil
Tapi aku lalai. Padahal Engkau Maha Mengawasi

Yaa Rabb
Fokus ku dunia, belajar dan bekerja tiada henti untuk duniawi
Merasa orang yang paling pintar dan menyombongkan diri
Seakan hidup lama tapi aku lalai maut datang sesuka hati
Namun Aku lupa Engkau Maha Mematikan, Yaa Mumit
Yaa Mumit matikan kami dalam Khusnul Khotimah