Kamis, 24 Januari 2013

Puisi Ke-dua Ku


Peluh Keluh
Duri-duri kehidupan
Kerikil perjalanan
Batu penghadang jalan
Pagar pembatas derajat
Adakah yang sadar
Adakah yang lupa
        Lalu lintas jalan hidup
        Kitab pengatur lalu lintas
Langkah demi langkah
Waktu tanpa batas
Selangkah pun menjadi upah
Jika budi tanpa balas
        Teteskan air karena duri
        Tak berdaya karena kerikil
        Tersandung karena batu penghadang
        Tersingkir karena diskriminan sesama
Ada yang sadar
Ada yang lupa
Sadar untuk sekejap
Khilaf sepanjang jalan
        Peluh keluh penghuni bumi
        Pelabuhan tujuan akhir
        Berakhir pada penguasa
       

1 komentar:

Ingatkah Kau??

Ingatkah kau saat kau berdoa kepada Tuhan mu untuk di luluskan menjadi ASN. Ingatkah kau saat kau belajar siang malam supaya mampu menjawab...